Memang sih, media sosial dan e-commerce bisa jadi tempat andalan buat jualan online. Tapi percayalah, bisnis online kamu bakal lebih maksimal kalau kamu punya website sendiri.
Sekarang ini, makin banyak orang yang pakai gadget dan internet. Jadi, punya website bisa bantu kamu jangkau lebih banyak calon pelanggan secara online. Makanya, punya website itu jadi makin penting, terutama di zaman sekarang.
Media Sosial Bisa Gantikan Website?
Sekarang hampir semua orang pakai media sosial. Mulai dari promosi sampai jualan, semua bisa dilakukan lewat Instagram, Facebook, atau TikTok. Tapi, pertanyaannya nih: apakah media sosial bisa beneran gantiin website buat urusan bisnis?
Jawabannya: Nggak sepenuhnya.
Media sosial itu emang bagus buat bangun interaksi sama audiens. Kamu bisa update konten setiap hari, bikin story, live, atau kasih info produk. Tapi, tetap aja media sosial punya batas. Algoritma bisa berubah kapan aja, postingan kamu bisa tenggelam, bahkan akun bisa kena suspend tanpa peringatan.
Nah, kalau kamu punya website, semuanya lebih aman dan profesional. Kamu bisa atur tampilan sesuka hati, tampilkan semua produk, dan kasih info lengkap tentang bisnis kamu. Plus, pelanggan juga lebih percaya kalau kamu punya website sendiri—kesannya lebih serius dan niat.
Walaupun media sosial penting, tetap nggak bisa sepenuhnya gantiin peran website. Yang paling ideal? Gunakan dua-duanya. Punya website itu langkah penting buat bisnis yang mau tumbuh jangka panjang.
Marketplace Bisa Gantikan Website?
Banyak orang berpikir, “Ngapain repot-repot bikin website kalau bisa jualan di marketplace aja?” Emang marketplace kayak Shopee, Tokopedia, atau Lazada itu praktis. Tinggal upload produk, tunggu orderan masuk, beres! Tapi sebenarnya marketplace tidak benar-benar bisa gantiin website.
Jawabannya: Belum tentu.
Marketplace itu ibarat numpang lapak di tempat orang. Ada aturan mainnya, fee jualan, sampai persaingan yang super ketat. Kalau sewaktu-waktu peraturannya berubah, atau toko kamu dibatasi, bisa-bisa bisnis kamu ikut kena imbasnya. Juga tokomu tidak akan bisa nangkring secara alami di halaman awal, kecuali bayar iklan.
Sementara kalau kamu punya website sendiri, kamu punya kontrol penuh. Mau atur desain, promo, sampai cara pelanggan belanja, semua ada di tangan kamu. Website juga bisa jadi pusat informasi brand kamu, bukan cuma tempat jualan doang.
Jadi, meskipun jualan di marketplace itu oke, tetap aja jangkauannya terbatas. Memang punya website tidak otomatis bisa jualan, tapi lebih aman buat jangka panjang.
Tapi apakah semua jenis bisnis butuh website? Jawabannya: iya banget! Nih ya, beberapa alasannya kenapa kamu sebaiknya punya website:
1) Media Beriklan Sendiri
Dengan adanya website, bisnis kamu dapat diakses oleh pengguna internet dari berbagai tempat dan kalangan, kapan saja dan di mana saja. Hal ini membuka peluang besar untuk memperluas pasar, terutama dengan dukungan iklan digital seperti Google Ads, yang membantu bisnis muncul di mesin pencari.
Google Ads memungkinkan kamu untuk menargetkan pasar dengan lebih tepat. Kamu dapat menentukan target audiens berdasarkan kata kunci, lokasi, usia, hingga perangkat yang digunakan pelanggan. Dengan strategi yang tepat, iklanmu akan lebih efektif menjangkau orang-orang yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Ini sangat penting karena semakin mudah bisnis ditemukan, semakin besar kemungkinan pelanggan mengunjungi website.
Strategi pemasaran digital yang optimal dapat dilakukan dengan mengombinasikan teknik SEO (Search Engine Optimization) dan iklan berbayar seperti Google Ads atau Facebook Ads, sehingga promosi menjadi lebih efektif.
2) Memantapkan Brand Awareness
Sebelum orang beli produk kamu, mereka harus kenal dulu siapa kamu. Nah, website itu bisa banget dipakai buat ngenalin profil bisnis kamu, cerita latar belakang, visi misi, sampai kontak yang bisa dihubungi. Jadi, orang-orang lebih ngerti kamu itu siapa dan apa yang kamu tawarkan.
Website juga kasih kesan profesional buat bisnis kita. Nggak cukup loh cuma eksis di media sosial doang. Website bikin bisnis kamu kelihatan lebih serius dan bisa dipercaya.
Selain itu, kamu juga bisa jadikan website sebagai katalog online. Produk atau layanan kamu bisa ditampilkan lengkap di sana. Bahkan kamu bisa masukin hasil kerja kamu sebelumnya, jadi calon pelanggan makin yakin buat beli.
3) Mendorong Orang Mau Beli
Tujuan utama dari website itu sebenarnya buat ngajak pengunjung ngelakuin sesuatu, entah itu daftar, beli, download, atau langganan.
Website bisa dilengkapi dengan formulir online supaya kamu bisa kumpulin data calon pelanggan. Nanti pas ada promo atau produk baru, kamu tinggal hubungi mereka. Kamu juga bisa pasang fitur chat langsung, biar pelanggan bisa nanya-nanya dulu sebelum mutusin beli. Tambahin juga testimoni pelanggan biar makin dipercaya.
Kalau kamu jualan lewat website (kayak toko online), enaknya tuh bisa terima pesanan kapan aja, tanpa harus standby terus. Pembayaran pun bisa macem-macem: transfer, e-wallet, kartu kredit, semua tinggal pilih. Jadi, peluang closing makin gede!
4) Pantau Data Statistik
Setiap orang punya cara dan kebiasaan sendiri dalam belanja. Jadi, strategi marketing kamu nggak bisa asal-asalan. Nah, lewat website yang nyambung ke Google Analytics, kamu bisa tahu siapa aja sih pengunjung kamu, apa yang mereka suka, dan dari mana mereka datang. Kamu bisa belajar mengenal jenis pengunjung website dan minatnya terhadap produk.
Kamu bisa lihat juga halaman mana yang paling banyak dikunjungi, berapa lama mereka berada di website kamu, sampai berapa banyak trafik yang datang tiap hari. Data ini penting banget buat ngatur strategi ke depannya, biar lebih efektif dan sesuai target.
5) Gampang Ekspansi Bisnis
Setiap pebisnis pasti pengen usahanya tumbuh. Salah satu cara supaya bisa ekspansi dengan cepat ya lewat website. Website bikin kamu bisa jangkau pelanggan lebih luas, bahkan bisa sampai luar negeri!
Sekarang semua orang nyari barang atau jasa lewat internet. Kalau kamu punya website yang SEO-nya bagus dan pakai kata kunci yang tepat, website kamu bisa tampil di hasil pencarian Google. Ini bikin peluang bisnis kamu makin besar, dan kamu bisa jualan nggak cuma di satu kota aja, tapi ke seluruh Indonesia bahkan dunia.
Kesimpulan
Itulah 5 alasan kenapa kamu harus punya website buat bisnis kamu. Semoga alasan-alasan di atas bisa jadi pendorong kamu buat mulai bikin website sendiri, yang bisa kamu kelola dan kembangkan sesuai kebutuhan.
Kalau ditanya, “Emang masih perlu ya punya website sekarang?” Jawabannya: iya banget! Website itu fondasi utama buat bisnis online supaya bisa bersaing dan terus berkembang. Dengan desain yang bagus, SEO yang optimal, dan fitur-fitur yang memudahkan pelanggan, website kamu bisa bantu ningkatin visibilitas, kepercayaan, dan tentu saja penjualan.
Baca juga postingan instagram yang jadi sumber rujukan tulisan ini. Belum punya website? Atau pengen redesign yang lebih keren? Kami bisa bantu! Langsung aja chat WhatsApp buat konsultasi ya.