Jika Anda ingin memulai suatu usaha atau bisnis, Anda harus memiliki website sebagai sarana informasi dan pemasaran produk atau jasa Anda. Website dapat membantu calon konsumen untuk mengetahui lebih lanjut profil perusahaan dan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Ini dia cara membuat website beserta tahapan yang perlu Anda perhatikan!
Selain media sosial, website merupakan hal yang esensial sebagai faktor pendukung kelancaran produk atau jasa yang Anda tawarkan di bisnis Anda. Media sosial saja tidak cukup untuk bahan pemasaran produk atau jasa Anda. Anda wajib memiliki website agar produk atau jasa Anda dapat dicapai oleh lebih banyak konsumen.
Fungsi Website dalam Bisnis
Website memiliki peran yang sangat penting dalam bisnis Anda karena website dapat menjadi salah satu alat pemasaran dan promosi yang sangat efektif, yaitu dapat memudahkan konsumen untuk melakukan pembelian dan memberikan umpan balik tentang pengalaman mereka terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Namun, membuat website tidak bisa instan. Anda perlu mempertimbangkan beberapa tahapan dalam membuat website. Apa saja pertimbangan dalam membuat website?
Tahapan dalam Membuat Website
Membuat website adalah seperti membangun sebuah rumah. Ada beberapa tahapan yang harus Anda lalui seperti membangun rumah. Bukan berarti zaman serba online, jadi yang penting ada website tanpa memikirkan berbagai hal lainnya. Kira-kira apa saja yang harus Anda butuhkan jika ingin membangun rumah?
Berikut ini adalah tahapan membuat website untuk perusahaan!
Strategi Website
Terdapat beberapa hal utama yang perlu Anda pertimbangkan. Hal-hal ini yang akan memberikan dampak positif atau negatif terhadap branding bisnis Anda. Jika Anda tidak memikirkannya dengan matang, konsumen akan kecewa sewaktu mengunjungi website Anda dan enggan kembali lagi.
Hal yang paling utama adalah strategi. Sebelum membuat website, Anda harus memikirkan jenis website apa yang ingin Anda buat, fitur apa saja yang ada, prioritas informasi, aktivasi media sosial, riset kata kunci, dan mencantumkan call to action (CTA).
Strategi ini sama halnya seperti konstruksi rumah yang terdiri dari inspeksi lokasi, pembersihan lahan, pembuatan bedeng, pembuatan sumur bor, dan galian.
Platform
Selanjutnya, Anda harus mempertimbangkan domain, jenis hosting, website builder, framework, integrasi, integrasi media sosial, dan widget. Platform ini seperti pondasi dalam pembangunan rumah yang akan menjadi penyangga agar website Anda lebih kuat.
Sitemap
Setelah Anda mempertimbangkan platform, selanjutnya adalah sitemap yang terdiri dari page, navigasi, breadcrumbs, kategori, penanda/tags, dan internal link. Sitemap ini seperti struktur dalam pembangunan rumah yang terdiri dari kerangka atap, instalasi air dan listrik, penutup genteng, dan plafon.
Launch
Tahapan terakhir yang paling penting dan yang perlu Anda pertimbangkan adalah logo, isi dan presentasi konten, SEO on page, audit performa, Google Console, dan Google Analytics. Launch ini seperti finishing dalam pembangunan rumah yang terdiri dari pemasang lantai, interior dan eksterior, dan pengecatan rumah.
Tahapan-tahapan tersebut harus Anda pikirkan sejak awal sebelum Anda mulai membuat website agar Anda bisa menghemat waktu, pikiran, biaya, dan tenaga. Jadi, Anda jangan hanya fokus pada tampilan tapi isi kontennya berantakan.
Dengan memiliki website, usaha atau bisnis Anda dapat meningkatkan visibilitas, kredibilitas, dan kemampuan untuk menjangkau target pasar yang lebih luas, serta memberikan kemudahan bagi konsumen untuk segala kegiatan jual-beli terhadap produk atau jasa Anda.
Itu dia bagaimana cara membuat website dengan mudah beserta tahapan-tahapan yang harus Anda pertimbangkan sebelum membuat website. Ingat, membuat website seperti membangun rumah yang memerlukan strategi, pondasi, dan finishing.