Mengenal 5 Tipe Pengunjung Website Agar Bisnis Lebih Efektif.

Mengenal 5 Tipe Pengunjung Website Agar Bisnis Lebih Efektif.
Sebagai pemilik website, kamu perlu mengenal tipe-tipe pengunjung website. Apa saja perilaku mereka saat ada di website? Ikuti ulasan berikut.

Salah satu aspek penting yang perlu kamu perhatikan ketika mengelola sebuah website adalah melihat traffic. Hal itu akan menunjukkan jumlah pengunjung website melalui berbagai saluran. Dengan mengetahuinya, kamu akan bisa membuat strategi agar bisa mendapatkan lebih banyak pengunjung website.

 

Mengetahui traffic dapat kamu lakukan dengan melakukan beberapa cara. Misalnya, cara melihat pengunjung website WordPress adalah dengan memasang plugin, seperti Google Analytics. Selain itu, kamu juga bisa melakukan cek traffic website online melalui platform lainnya.

 

Secara umum, terdapat beberapa tipe pengunjung website. Penting untuk mengetahui hal ini agar kamu bisa menyesuaikan website dan menjaring lebih banyak pengunjung. Apa saja tipe-tipe tersebut? Simak daftarnya berikut.

Peselancar

Tipe ini merupakan orang-orang yang merupakan pendatang baru dan belum lama mencari tahu tentang sejauh mana produk kamu bisa menyelesaikan masalahnya. Adapun pengunjung tipe ini kemungkinan berpikir bahwa produk kamu berpotensi untuk menjadi rekomendasi di kemudian hari jika memang dibutuhkan.

 

Sebagai solusi untuk membuat tipe ini tetap berada di website kamu, cobalah untuk menambahkan section blog pilihan. Dengan begitu, mereka bisa membaca berbagai artikel yang terfokus pada solusi serta keuntungan karena menggunakan produk kamu.

Pembanding

Jenis pengunjung ini adalah mereka yang benar-benar tahu produk yang mereka inginkan. Oleh karena itu, mereka mengunjungi website kamu untuk membandingkan keunggulan, layanan, harga, fitur dengan pesaing kamu. Jadi, tipe pengunjung pembanding memiliki tujuan untuk mencari penawaran terbaik.

 

Untuk menghadapi tipe pengunjung ini, kamu bisa memastikan bahwa tawaran kamu suda benar-benar jelas. Maka, lengkapi tawaran dengan syarat pembayaran dan pengiriman, dengan foto, video, serta deskripsi produk yang sempurna.

Peminat

Pengunjung jenis ini kembali lagi ke website kamu setelah yakin bahwa produk kamu merupakan pilihan dengan tawaran terbaik. Peminat adalah tipe pengunjung yang akan butuh untuk kenal dan berkomunikasi lebih lanjut.

 

Maka dari itu, buatlah Call to Action (CTA) yang bisa mengarahkan mereka pada testimoni atau portofolio. CTA bisa dalam bentuk page atau catalog WA. Buatlah para peminat penasaran untuk singgah serta bergabung di media sosial.

Pembeli

Tentunya, tipe ini adalah mereka yang sudah riset dan memilih kamu. Mereka menyukai penawaran, harga, dan layanan kamu serta siap untuk membeli produk kamu.

 

Oleh karena itu, tampilkan harga produk kamu. Buat secara lugas keuntungan yang bisa pembeli dapatkan jika melalukan transaksi segera. Lalu, mudahkan proses check out dengan penggunaan metode pembayaran yang umum.

Pesaing

Mereka adalah pengunjung yang sering singgah dengan tujuan hanya untuk mempelajari serta kekurangan bisnis kamu. Lebih dari itu, mereka berpotensi meniru, menjiplak, dan memodifikasi kamu.

 

Meskipun begitu, tidak ada cara yang sangat ampuh dalam melindungi konten kamu. Namun, kamu juga selalu bisa mempelajari pendekatan marketing atau program loyal pelanggan yang para pesaing jalankan.

Kesimpulan

Untuk mempelajari lebih jauh mengenai pengunjung website kamu, maka kamu juga perlu mendalami jenis-jenis traffic. Dengan begitu, kamu bisa memetakan channel atau saluran yang lebih unggul untuk kamu gunakan dalam mencari pengunjung website.

 

Selain itu, mengetahui traffic untuk melihat dengan lebih jelas pengunjung website kamu juga dapat mengurangi biaya yang tidak perlu dalam mempromosikan website. Oleh karena itu, cobalah untuk mulai melihat traffic. kamu pun bisa cek traffic website free atau gratis melalui berbagai platform yang sudah tersedia.

Posting Terkait.
Copy link
Powered by Social Snap